Welcome to blog orang creative

Desember 02, 2010

Biaya Produksi

Biaya adalah semua pengorbanan yang dibutuhkan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang diukur dengan nilai uang.

Pengeluaran adalah sejumlah uang yang dikeluarkan atau dibayarkan dalam rangka mendapatkan sesuatu hasil yang diharapkan.

Klasifikasi biaya

1. Biaya Berdasarkan waktu

Biaya masa lalu : biaya yang secara rill telah dikeluarkan yang dibuktikan dengan catatan historis pengeluaran kegiatan.

Biaya perkiraan : perkiraan biaya yang akan dikeluarkan bila kegiatan itu dilaksanakan

Biaya actual : biaya yang sebenarnya dikeluarkan

2. Biaya berdasarkan kelompok sifat penggunanya

Biaya investasi : biaya yang ditanamkan dalam rangka menyiapkan kebutuhan usaha untuk siap beroperasi dengan baik. Biaya ini biasanya dikeluarkan pada awal kegiatan usaha dalam jumlah relative besar dan berdampak jangka panjang untuk kesinambungan usaha tersebut.Contoh : pembuatan pabrik, fasilitas produksi, penediaan armada, peralatan, mesin-mesin.

Biaya operasional : biaya yang dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas usaha tersebut sesuai dengan tujuan. Contoh : pembelian bahan baku, upah karyawan, biaya adaministrasi.

Biaya perawatan : biaya yang diperuntukkan dalam rangka menjaga performance kerja fasilitas atau peralatan agar selalu prima dan siap untuk dioperasikan. Contoh : biaya perawatan mesin.

3. Biaya berdasarkan produknya

Biaya pabrikasi : biaya pembuatan produk secara fisik yang dikeluarkan dalam rangka kegiatan proses produksi. Cth : bahan langsung, tenaga kerja langsung, bahan tak langsung.

Biaya komersial : akumulasi biaya yang untuk membuat produk itu dapat dijual diluar biaya produksi, dan dipergunakan biasanya untuk menghitung harga jual produk. Contoh ; biaa pemasaran, pajak usaha dan perusahaan.

4. Biaya berdasarkan volume produk

Biaya tetap : biaya yang harus dikeluarkan relative sama walaupun volume produksi berubah dalm batas-batas tertentu. Contoh : listrik, telepon, air, gaji karyawan.

Biaya variable : biaya yang berubah besarnya secara proporsional dengan jumlah produk dibuat. Contoh : biaya bahan baku, tenaga kerja langsung

Biaya semi variable : biaya yang berubah tidak proporsional dengan volume, misalnya perubahan volume melewati kapasitas fasilitas yang ada sehingga diperlukan penambahan kapasitas mesin, biaya perbaikan mesin, dkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar