Welcome to blog orang creative

September 20, 2011

istilah dalam dunia industri


1.MAKE TO STOCK       
 Adalah tipe industri yang membuat produk akhir untuk disimpan.
Kebutuhan konsumen diambil dari persediaan di gudang
Ciri-ciri Make to Stock :
- Standard Item, high volume
- Terus menerus dibuat, lalu disimpan
- Harga wajar
- Pengiriman dapat dilakukan segera
- Customer tidak mau menunggu
- Perlu adanya Safety Stock untuk mengatasi fluktuasi
Contoh : Coca Cola, gula, semen, baut.



2. MAKE TO ORDER
Adalah tipe industri yang membuat produk hanya untuk memenuhi pesanan
Ciri-ciri Make to Order :
- Inputnya bahan baku
- Biasanya untuk supply item dengan banyak jenis
- Harganya cukup mahal
- Lead time ditetapkan oleh konsumen/pesaing
- Perlu keahlian khusus
- Komponen bisa dibeli untuk persediaan



3. ASSEMBLE TO ORDER
Adalah tipe industri yangg membuat produk dengan cara assembling hanya untuk memenuhi
pesanan
Ciri-ciri Assemble to Order :
- Inputnya komponen
- Untuk suply item dengan banyak jenis
- Harganya cukup mahal








4. JOB SHOP
Produk diskrit, urutan dan ukuran berbeda
Lay out by process
Set up tinggi sehingga ongkos produksi tinggi
Keahlian pekerja dituntut tinggi
Mesin-mesin termasuk general purpose
Ukuran pesanan kesil (small batch)
Mampu menerima pesanan apapun
Contoh : BENGKEL : membuat prototype, jig, fixture
Karakteristik :
- Fasilitas dirancang untuk membuat N macam produk yang berukuran pesanan kecil
- Planning & Control ditentukan melalui flow line, sequence, priority, time, status, capacity, bottle neck
- Beban tiap Work Station tidak seragam
- WIP (Work in Process) tinggi karena antrian tinggi
- Waktu pembuatan jauh lebih besar dari waktu operasi (karena waktu menunggu tinggi)



5. PROJECT
Untuk proyek dimana sumber daya dibawa ke lokasi
Lay out : fixed/stationary
Punya batas waktu tertentu
Contoh : pembuatan kapal, konstruksi, telpon
Karakteristik :
- Pekerja sangat ahli, independen
- Bekerja atas dasar lembar kerja
- Volume kecil
- Sumber daya harus tersedia






6. FLOW SHOP

A. CONTINOUS FLOW
Untuk produk non-diskrit
Hanya untuk 1 macam produk; biasanya liquid, powder, metal
Contoh : minyak, baja, minuman
Karakteristik :
- Fixed rate : tidak bisa diubah begitu saja
- Fasilitas dirancang untuk untuk 1 macam produk
- Tujuan : minimasi handling
- Perubahan mesin sangat mahal, umur panjang
- Pengadaan bahan baku harus kontinu
- Harga produk bsa murah
- Fixed Cost tinggi, Variable Cost rendah, Break Even Point (BEP) tinggi

B. REPETITIVE DEDICATED
Untuk part diskrit
Untuk 1 macam produk dengan banyak variasi
Perubahan tidak memerlukan waktu set up
Contoh : – Sepatu merah/biru, dsb
- Kecap asin/manis, dsb
- Baju model pendek/panjang, dsb
Karakteristik seperti pada Continous Flow

 C. BATCH FLOW
Untuk part diskrit/non-diskrit
Untuk produk 1 macam dengan banyak variasi dengan urutan sama
Penggantian produk memerlukan waktu set up
Contoh : - Minuman : Coca Cola/Orange
- ABC : Kecap/Saus
- Obat : Obat Batuk/Antibiotik
Karakteristik :
- Peralatan lebih general

Tidak ada komentar:

Posting Komentar